...

Tips Ekspor Seafood ke Luar Negeri yang Perlu Diketahui


Admin Smart - 30 September 2025

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam laut yang melimpah, termasuk berbagai jenis seafood (makanan laut). Ekspor seafood ke luar negeri menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. 

Pasar internasional sangat membutuhkan produk seafood berkualitas tinggi, dan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil utama tentu memiliki potensi besar dalam industri ini. Namun, sebelum memulai ekspor seafood, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui agar proses ekspor berjalan lancar dan sukses.

Berikut ini adalah beberapa tips ekspor seafood ke luar negeri yang perlu kamu pertimbangkan:

Read More: Benih Bandeng Ekspor ke Luar Negeri yang Terpercaya

1. Pahami Peraturan dan Standar Internasional

Sebelum mengekspor seafood, kamu perlu memahami peraturan yang berlaku di negara tujuan ekspor. Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda terkait kualitas produk pangan, termasuk seafood. Beberapa standar yang perlu kamu perhatikan adalah:

  • Sertifikasi Kesehatan dan Kebersihan: Banyak negara meminta sertifikasi dari otoritas kesehatan terkait kebersihan dan keamanan pangan. Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau otoritas terkait bisa memberikan sertifikasi untuk memastikan bahwa produk seafood yang akan diekspor aman dan memenuhi standar internasional.
  • Standar Internasional: Beberapa negara mengharuskan produk seafood untuk memenuhi standar tertentu. Memahami dan mengikuti standar ini sangat penting agar produk kamu diterima di pasar internasional.

2. Pilih Jenis Seafood yang Berpotensi Ekspor

Tidak semua jenis seafood cocok atau diminati di setiap negara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu. Berikut beberapa jenis seafood yang populer di pasar internasional:

  • Udang: Udang Indonesia sangat diminati di pasar Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
  • Ikan Tuna: Ikan tuna, baik dalam bentuk segar, beku, atau kalengan, sangat populer di pasar Jepang dan Amerika.
  • Kerang: Kerang seperti kerang hijau (green mussels) juga memiliki permintaan tinggi di pasar global, terutama di negara-negara Eropa.

Mengetahui preferensi pasar negara tujuan akan membantumu menentukan jenis seafood yang tepat untuk diekspor.

3. Perhatikan Kualitas dan Proses Pengolahan

Kualitas produk adalah faktor utama dalam ekspor seafood. Sebelum mengirim produk ke luar negeri, pastikan seafood yang akan diekspor telah melalui proses pengolahan yang tepat, seperti pembersihan, pengepakan, dan pengecekan kualitas. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pengolahan dan Penyimpanan: Seafood harus diproses dengan hati-hati untuk menjaga kesegarannya. Jika kamu mengekspor seafood beku, pastikan produk tetap dalam suhu yang tepat selama proses pengemasan dan pengiriman.
  • Pengepakan yang Baik: Pengepakan yang aman dan efisien akan mencegah kerusakan pada seafood selama perjalanan. Penggunaan bahan pengepakan yang tahan lama dan ramah lingkungan akan memberikan nilai tambah di mata konsumen internasional.

4. Pilih Freight Forwarder yang Tepat

Memilih jasa pengiriman atau freight forwarder yang berpengalaman dalam menangani ekspor seafood sangat penting. Produk seafood, terutama yang segar atau beku, memerlukan pengiriman yang cepat dan dalam kondisi yang aman. Pilih freight forwarder yang memiliki pengalaman dalam menangani pengiriman produk makanan dengan persyaratan suhu khusus (cold chain logistics).

Pastikan juga mereka memiliki jaringan yang luas dan memahami regulasi ekspor-impor di negara tujuan agar tidak ada hambatan selama proses pengiriman. Jika bingung memilih jasa ekspor seafood, kamu bisa memilih Smart Indonesia Seafood.

5. Perhatikan Bea Cukai dan Pajak Ekspor

Setiap negara menerapkan peraturan bea cukai dan pajak yang berbeda. Kamu perlu memahami hal ini agar dapat menghitung dengan tepat biaya-biaya yang terlibat dalam proses ekspor seafood. Pastikan untuk memenuhi kewajiban administratif yang diperlukan, seperti dokumen ekspor, izin, dan sertifikat yang relevan.

Kamu juga perlu mengetahui tarif bea cukai yang berlaku di negara tujuan untuk menghindari adanya biaya tambahan yang tidak terduga. Menggunakan jasa konsultan ekspor bisa membantu kamu memahami lebih dalam tentang prosedur ini.

6. Perhatikan Pengiriman dan Waktu Pengiriman

Salah satu tantangan utama dalam ekspor seafood adalah menjaga kualitas produk selama pengiriman. Waktu pengiriman yang lama dapat mempengaruhi kesegaran produk seafood, terutama yang berbasis pada bahan baku segar atau beku. Oleh karena itu, pastikan pengiriman dilakukan dengan cepat dan efisien.

Jika pengiriman memerlukan waktu lama, gunakan metode pengiriman yang tepat, seperti pengiriman udara untuk produk yang sangat sensitif terhadap waktu. Untuk produk beku, pastikan sistem cold chain berfungsi dengan baik sepanjang perjalanan.

Ekspor seafood ke luar negeri bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, tetapi membutuhkan persiapan yang matang. Dengan memahami regulasi internasional, menjaga kualitas produk, memilih metode pengiriman yang tepat, dan membangun hubungan yang baik dengan pembeli internasional, kamu bisa mengembangkan usaha ekspor seafood dengan sukses. Jangan lupa untuk terus mengikuti tren dan perubahan pasar global agar bisnis ekspor seafood kamu tetap kompetitif di pasar internasional.